Kamis, 05 Februari 2015

CYBER CRIME

Cyber Crime adalah kejahatan di dunia maya.
Salah satu contoh cyber crime yaitu kejahatan pembobolan kartu kredit via online oleh hacker.

Jenis kejahatan ini tergolong kejahatan IT dan bisa juga termasuk kejahatan ekonomi. Kejahatahan ini sangatlah merugikan pihak yang kartu kreditnya dibobol serta merugikan pihak  Bank karena nama bank tersebut akan tercoreng jika si nasabah tidak mengetahui bahwa yang membuat dananya tidak sampai tujuan adalah si hacker ini, jadi si nasabah pasti mengira bahwa dana yang ia transfer tersendat di Bank tersebut dan tentunya kejahatan ini pasti meresahkan masyarakat banyak. Motif  kejahatan ini bermacam macam mulai dari penggandaan data kartu ATM dan menyalin data tersebut melalui skimmer, dan dari semua motif yang ada, motif yang paling utama adalah motif  Ekonomi. Cara untuk melakukan pembobolan kartu kredit ini ternyata tidaklah sulit bagi hacker ini  karena hanya dengan bermodalkan laptop dan kepintaran maka si hacker ini bisa menembus untuk masuk ke sistem utama suatu Bank yang nantinya  akan ia bobol via kartu kredit. Kejahatan ini biasanya terjadi pada nasabah yang menggunakan layanan Internet Banking, bahkan kejahatan ini sempat terjadi pada salah satu perusahaan Luar Negeri yang dilakukan oleh Warga Indonesia. Biasanya pelaku melakukan pengacakan password nasabah dengan data-data pribadi para korban. Setelah berhasil menemukan password, maka uang nasabah yang tercantum di user ID itu dipindahkan ke beberapa rekening penampung.
Cara pencegahan  dari kasus pembobolan kartu ATM ini mungkin bisa dengan pembuatan sistem pengaman di bank agar tidak ada hacker yang membobol sistem utama bank tersebut dan membobol dana nasabah via Atm, sistem ini sebaiknya di update secara berkala dari pihak Bank tersebut.

Cara pencegahan bagi nasabah mungkin bisa dengan tidak menggunakan data data pribadi sebagai password dari atm karena hal itu sangat mudah diketahui oleh orang, lakukan perubahan password secara berkala dan ketika anda membayar menggunakan kartu kredit jangan sampai teller yang menangani anda melihat password dari kartu kredit anda, setelah mendapat struk transaksinya sobeklah semua struk itu agar tidak ditemui oleh orang lain, sebisa mungkin jika nominal yang tertera di kasir masih terjangkau usahakan menggunakan uang cash.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar